Aku memang kat atas bangunan ni.
Kenapa aku lari?
Jangan kata aku nak terjun !
Tak tak, berhenti berhenti kaki!
TAKKKKKKKKKKKKK!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!'
Gedebuk!
'Mimpi rupanya.'
Aku bangun dan naik semula ke atas katil. Terus aku lelapkan mata.
'Aku kat atas bangunan?
Aku memang kat atas bangunan ni.
Kenapa aku lari?
Jangan kata aku nak terjun !
Tak tak, berhenti berhenti kaki!
TAKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!'
Gedebuk!
'Lagi sekali?'
Aku bangun dan naik semula ke atas katil. Terus aku lelapkan mata.
'Aku still kat atas bangunan lagi?
Seriously aku memang kat atas bangunan lagi?
Kenapa aku lari lagi sekali ?
Jangan kata aku bak terjun sekali lagi !
Tak tak, tolong berhenti berhenti !
TAKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!'
Gedebuk!
'Lagi sekali? Apa yang aku mimpi ni?'
Aku bangun dan naik semula ke atas katil. Terus aku lelapkan mata .
S E K A L I L A G I
'Seriously again?
Still atas bangunan?
tapi pahal feeling kalini memang betul kat atas bangunan ni?
Aku lari lagi? auchh ni realiti ke ? Sakit kot kaki aku.
Pahal kaki ni tak nak berhenti !
Tak tak , berhenti lah !!!
TAK MUNGKIN KALI NI BETUL BETUL JADI
TAKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK TAKKKKKKKKKKKKKKK TAKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!'
Riwayat hidup aku berakhir mati mengejut? Atau bunuh diri ? Aku pun tak tahu. Macam mana keadaan lepas terjun dari bangunan? Uishh, jangan cakap lah. Tulang aku 100% pecah. Kepala aku hancur. Hancur. Otak aku bersepah sepah. Mata aku dah tersembul keluar, mulut aku keluar darah. Semua hancur, dah macam bangkai kena lenyek dengan lori. Apa yang aku buat atas bangunan pun aku tak tahu. Apa benda yang kali terakhir aku nampak? Seorang lelaki berpakaian serba hitam , dongak keatas pandang aku yang tengah terbang ni sambil tersenyum. Seorang lelaki berpakaian serba hitam mendongak melihat aku sambil tersenyum, disebelahnya terdapat...
Seorang anak kecil yang, tiada kepala. Bukan tiada kepala macam halimunan. Tapi kepala budak tu macam kena pancung , tapi tak kemas. Leher budak yang dipancung tu still mengalirkan darah yang banyak. Tapi masalahnya, budak tu berdiri seakan akan mendongak sama dengan lelaki itu melihat aku. Seakan akan mengejek sambil tersenyum walaupun hakikatnya budak tu tiada kepala.
Ku ulang semula T I A D A K E P A L A.
